Hacker-hacker di bawah ini merupakan hacker yang telah ditahan dengan tuduhan kriminal. Beberapa dari mereka menjalankan aksi hacker-nya untuk tujuan mencari uang, sisanya hanya untuk iseng.
Kevin Mitnick mungkin hacker paling terkenal sejagad. The Departement of Justice di AS melabelinya sebagai “buronan kriminal komputer terbesar dalam sejarah AS”. Bahkan aksinya sempat difilmkan : “Takedown” dan “Freedom Downtime”. Aksi Mitnick pada awalnya hanya meng-hack sistem kartu otomatis di bis Long Angeles agar dapat berpergian gratis. Kemudian Mitnick merupakan orang pertama yang diburu karena meng-hack ke jaringan komputer dan mencuri software di Digital Equipment Corporation. Mitnick sempat tidak diketahui keberadaannya selama 2,5 tahun. Kejatuhannya diwali pada saat ia meng-hack komputer temannya sekaligus salah satu hacker ternama, Tsutomu Shimomura.
Mitnick sekarang telah sadar dan menjadi anggota sosial yang produktif. Setelah menjalani 5 tahun 8 bulan di pengasingan, Mitnick sekarang menjadi ahli keamanan komputer, konsultan dan pembicara.
Kemudian Adrian Lamo yang sempat menjebol perusahaan besar seperti Microsoft dan The New York Times. Lamo menggunakan koneksi internet dari cafe-cafe, Kinko dan perpustakaan, dan Lamo mendapat julukan “The Homeless Hacker”. Lamo juga sering menemukan celah keamanan pada sofware-software ternama dan menjebolnya. Karena ulahnya menjebol jaringan The New York Times, Lamo menjadi incaran teratas pihak keamanan dan diharuskan membayar US$65.000 sebagai ganti rugi. Sebagai tambahan, Lamo diganjar hukuman 6 bulan dan 2 tahun percobaan. Lamo sekarang menjadi pembicara seminar dan jurnalis berprestasi.
Jonathan James pada umur 16 tahun merupakan hacker termuda yang dijebloskan ke penjara karena aksi hacking-nya. Aksi terbesar James adalah pada saat ia menjebol Defense Threat Reduction Agency, yang merupakan cabang dari departemen keamanan AS. Lewat aksinya ini, James mampu mencuri username dan password dan melihat email-email rahasia. James juga berhasil menjebol komputer NASA dan mencuri software dengan harga US$1.7 juta.
The Justice Department AS mengatakan bahwa “software yang dicuri James berkaitan dengan stasiun ruang angkasa internasional, termasuk pengaturan suhu dan kelembapan di ruang angkasa”. Karena ulah James, NASA harus menutup semua jaringan komputernya dengan biaya US$41.000. Saat ini James menjadi ahli keamanan komputer di perusahaan-perusahaan besar.
Robert Tappan Morris merupakan anak dari Robert Morris, mantan ilmuwan dari NAtional Security Agency. Robert adalah pencipta worm Morris. Worm ini merupakan worm pertama yang menyebar melalui internet. Robert menciptakan worm Morris hanya untuk mengetahui besarnya dunia internet pada saat itu. Worm ini mereproduksi dirinya sendiri tanpa bisa dikontrol, mematikan ribuan komputer sampai komputer tersebut benar-benar tidak berfungsi. Robert sekarang menjadi profesor di MIT Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory dan fokusnya adalah arsitektur komputer dan jaringan.
Kevin Poulsen atau lebih dikenal dengan Dark Dante mengawali aksinya dengan menjebol jaringan telepon radio Los Angeles KIIS-FM, aksinya ini membuatnya mendapatkan sebuah mobil Porsche. FBI mulai memburu Poulsen karena menjebol database FBI dan komputer federal untuk informasi penyadapan. Poulse merupakan jagoan meng-hack jaringan telepon dan Poulsen ditangkap di sebuah supermarket dan diganjar hukuman 5 tahun. Sejak ditahan, Poulse bekerja sebagai seorang jurnalis dan dipromosikan menjadi editor senior di sebuah koran terkemuka, Wired News. Artikel populernya adalah mengidentifikasi tertuduh 744 pelecehan seksual di profile Myspace.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar jika anda berkenan.
karena komentar anda sangat dibutuhkan untuk kemajuan blog ini